Di Pangkalan Angkatan Darat Fort Campbell di Kentucky, Presiden Obama dan Wakil Presiden Joe Biden mengucapkan selamat kepada pasukan yang terlibat dalam operasi berbahaya hari Minggu di Pakistan.
Mereka mengadakan pertemuan tertutup dengan pasukan komando Navy SEAL dan para pilot helikopter Angkatan Darat yang menyerang tempat tinggal Osama bin Laden dan membunuh pemimpin al-Qaeda itu.
Obama mengatakan kepada mereka, “Tugas kalian berakhir dengan sukses”.
Presiden Obama kemudian menyampaikan pesan serupa kepada ratusan tentara yang bersorak sorai di sebuah hangar tidak jauh dari sana.
Ia mengatakan, “Saya datang ke sini dengan satu alasan, untuk berterima kasih atas nama seluruh rakyat Amerika. Ini adalah minggu bersejarah dalam kehidupan bangsa kita.”
Fort Campbell banyak kehilangan tentara dalam perang yang hampir berlangsung sepuluh tahun di Afghanistan. Presiden Obama telah menarik sekitar 100.000 pasukan dari Irak dan mengirim puluhan ribu pasukan ke Afghanistan. Ia mengatakan bahwa mengirim pasukan ke medan tempur itu merupakan keputusan tersulit yang pernah dilakukannya sebagai panglima tertinggi, dan ia tidak menganggapnya remeh.
Presiden Obama berterima kasih kepada semua yang membantu meniadakan ancaman yang dilancarkan bin Laden.
“Terima kasih saya ucapkan kepada orang-orang yang sungguh-sungguh berani dan terampil, intelijen, dan militer atas upaya bertahun tahun. Pemimpin teroris yang menghantam negara kita pada 11 September tidak akan bisa mengancam Amerika lagi,” ujarnya.
Presiden Obama mengatakan pembunuhan Osama bin Laden adalah langkah untuk mengenyahkan ancaman yang dilancarkan al-Qaida terhadap Amerika dan dunia.
Lebih lanjut ia mengatakan, “Yang terpenting, kita membuat kemajuan dalam mencapai tujuan utama kita di Pakistan dan Afghanistan, yaitu mengacaukan dan menghancurkan, dan akhirnya mengalahkan al-Qaeda.”
Presiden Obama menyebut pembunuhan bin Laden sebagai salah satu operasi intelijen dan militer yang paling berhasil dalam sejarah Amerika.
Namun, ia mengatakan perang melawan al-Qaeda dan terorisme secara umum terus berlangsung.