Presiden Amerika Barack Obama mengakui partainya menderita kekalahan besar dalam pemilu hari Selasa. Ia mengatakan kekalahan partai Demokrat mencerminkan kekecewaan mendalam atas keadaan ekonomi yang buruk.
Dalam jumpa pers di Gedung Putih hari Rabu, Obama mengatakan ia menerima tanggung jawab atas kenyataan bahwa kemajuan ekonomi tidak terjadi dengan cukup cepat, dan ia bertekad untuk berusaha mencari persamaan dasar dengan golongan Republik.
Golongan Republik merebut kembali mayoritas dalam DPR dari partainya Obama, Demokrat, dan juga menambah beberapa anggota Republik dalam majelis Senat.
Obama mengatakan tidak ada satu partai yang akan dapat mendikte arah yang akan diambil oleh negara. Ia mengakui akan sulit untuk meloloskan agendanya tanpa dukungan golongan Republik, tetapi ia mengatakan ia sangat ingin untuk mendengarkan gagasan golongan Republik mengenai cara merangsang pertumbuhan pekerjaan dan ekonomi.
Anggota DPR John Boehner diperkirakan akan menjadi ketua berikut DPR setelah Kongres baru dilantik bulan Januari. Boehner mengatakan sasaran utama partainya adalah menciptakan lapangan pekerjaan dan mengurangi anggaran belanja negara.
