Nama Cate Blanchett memang sudah tidak asing lagi di berbagai ajang penghargaan film bergengsi dunia. Hingga kini, Blanchett telah meraih tiga piala Screen Actors Guild, tiga piala Golden Globe, tiga piala BAFTA, dan satu piala Oscar.
Tahun ini, Blanchett kembali berjaya dengan berbagai nominasi dan penghargaan atas perannya sebagai Jasmine, seorang sosialita asal New York yang jatuh miskin di film Blue Jasmine, karya sutradara sekaligus penulis skenario Woody Allen.
Peran Blanchett sebagai Jasmine telah membuahkan kemenangan dalam penghargaan film bergengsi seperti Golden Globe, Screen Actors Guild, dan BAFTA.
Puncaknya, Blanchett akan bersaing ketat di ajang Oscar dengan Amy Adams, Judy Dench, Merryl Streep dan Sandra Bullock. Ini merupakan nominasi Oscar yang ke-5 bagi Blanchett.
“(Nominasi) ini selalu membuat saya syok dan merupakan sebuah kejutan. Bagi saya ini menggembirakan karena saya sudah lama tidak membuat film,” kata Blanchett yang selain Blue Jasmine baru selesai menggarap film ‘The Monuments Men.’ “Tahun ini adalah tahun yang bagus,” tambahnya.
Blanchett memang sempat vakum dari Hollywood karena sibuk menekuni dunia produksi teater melalui Sydney Theatre Company, bersama suaminya, Andrew Upton, yang menjadi direktur di perusahaan tersebut.
Woody Allen memuji peran Blanchett sebagai Jasmine yang menurutnya bagaikan ledakan bom hidrogen.
“Saya rasa itu adalah sebuah pujian,” kata aktris berumur 44 tahun ini.
Blanchett mengatakan semua ini bisa ia lakukan atas bantuan dan arahan dari Allen.
Di industri perfilman Hollywood, Allen terkenal sangat ketat dalam memilih aktor dan aktris untuk bermain dalam film-filmnya. Tak heran jika film-film garapan Allen selalu sukses, dengan para aktor dan aktrisnya yang selalu memberikan penampilan yang terbaik. Namun untuk film Blue Jasmine ini, Allen nampaknya sangat yakin dalam memilih Blanchett.
“Menurut saya dari sisi kreatif, (Allen) memiliki insting yang kuat. Terbukti dari film-filmnya,” kata Blanchett.
Dengan pembicaraan yang singkat melalui telpon namun berkesan intimidatif, Allen langsung menawarkan peran tersebut dan mengirimkan skenarionya. Setelah selesai dibaca, Allen langsung memintanya datang ke San Francisco untuk syuting.
“Saya sangat beruntung diminta untuk memerankan karakter Jasmine yang luar biasa kompleks,” ujar aktris yang memiliki tiga orang anak dari pernikahannya dengan Upton.
Mengenai Oscar, Blanchett mengaku tidak akan memusingkan gaun yang akan dipakainya nanti dan akan menikmati malam tersebut.
“Untuk berada di sana (ajang Oscar) saja sudah sangat menyenangkan.”
Ajang Oscar yang ke-86 rencananya akan diselenggarakan hari Minggu, tanggal 2 Maret waktu setempat di Roy Dolby Theatre di Hollywood, dengan pembaca acara Ellen DeGeneres.
Tahun ini, Blanchett kembali berjaya dengan berbagai nominasi dan penghargaan atas perannya sebagai Jasmine, seorang sosialita asal New York yang jatuh miskin di film Blue Jasmine, karya sutradara sekaligus penulis skenario Woody Allen.
Peran Blanchett sebagai Jasmine telah membuahkan kemenangan dalam penghargaan film bergengsi seperti Golden Globe, Screen Actors Guild, dan BAFTA.
Puncaknya, Blanchett akan bersaing ketat di ajang Oscar dengan Amy Adams, Judy Dench, Merryl Streep dan Sandra Bullock. Ini merupakan nominasi Oscar yang ke-5 bagi Blanchett.
“(Nominasi) ini selalu membuat saya syok dan merupakan sebuah kejutan. Bagi saya ini menggembirakan karena saya sudah lama tidak membuat film,” kata Blanchett yang selain Blue Jasmine baru selesai menggarap film ‘The Monuments Men.’ “Tahun ini adalah tahun yang bagus,” tambahnya.
Blanchett memang sempat vakum dari Hollywood karena sibuk menekuni dunia produksi teater melalui Sydney Theatre Company, bersama suaminya, Andrew Upton, yang menjadi direktur di perusahaan tersebut.
Woody Allen memuji peran Blanchett sebagai Jasmine yang menurutnya bagaikan ledakan bom hidrogen.
“Saya rasa itu adalah sebuah pujian,” kata aktris berumur 44 tahun ini.
Blanchett mengatakan semua ini bisa ia lakukan atas bantuan dan arahan dari Allen.
Di industri perfilman Hollywood, Allen terkenal sangat ketat dalam memilih aktor dan aktris untuk bermain dalam film-filmnya. Tak heran jika film-film garapan Allen selalu sukses, dengan para aktor dan aktrisnya yang selalu memberikan penampilan yang terbaik. Namun untuk film Blue Jasmine ini, Allen nampaknya sangat yakin dalam memilih Blanchett.
“Menurut saya dari sisi kreatif, (Allen) memiliki insting yang kuat. Terbukti dari film-filmnya,” kata Blanchett.
Dengan pembicaraan yang singkat melalui telpon namun berkesan intimidatif, Allen langsung menawarkan peran tersebut dan mengirimkan skenarionya. Setelah selesai dibaca, Allen langsung memintanya datang ke San Francisco untuk syuting.
“Saya sangat beruntung diminta untuk memerankan karakter Jasmine yang luar biasa kompleks,” ujar aktris yang memiliki tiga orang anak dari pernikahannya dengan Upton.
Mengenai Oscar, Blanchett mengaku tidak akan memusingkan gaun yang akan dipakainya nanti dan akan menikmati malam tersebut.
“Untuk berada di sana (ajang Oscar) saja sudah sangat menyenangkan.”
Ajang Oscar yang ke-86 rencananya akan diselenggarakan hari Minggu, tanggal 2 Maret waktu setempat di Roy Dolby Theatre di Hollywood, dengan pembaca acara Ellen DeGeneres.
