Beberapa tersangka itu termasuk di antara 1.400 orang yang ditangkap awal tahun ini, sebagai bagian dari penumpasan oleh militer terhadap kelompok militan Islamis Boko Haram.
Juru bicara Departemen Pertahanan Chris Olukolade hari Rabu (4/12) mengatakan beberapa di antara tahanan yang direkomendasi untuk diadili adalah “tersangka yang mendapat pemberitaan luas” yang diduga melatih teroris dalam cara menggunakan senjata.
Dalam sebuah pernyataan, ia mengatakan tersangka-tersangka lain mengaku mendapat pelatihan di Mali dan negara-negara lain mengenai cara melakukan serangan-serangan teroris di Nigeria. Ia menambahkan para tersangka itu termasuk seorang dokter medis, paramiliter dan pegawai negeri yang telah memberi dukungan pada teroris.
Bulan Mei lalu pemerintah Nigeria mengumumkan keadaan darurat di tiga negara bagian di timur laut dan mengirim ribuan tentara untuk memerangi Boko Haram. Kelompok militan itu diyakini berperang untuk mendirikan negara Islam di Nigeria Utara dan dipersalahkan atas kematian ribuan orang sejak tahun 2009.
Juru bicara Departemen Pertahanan Chris Olukolade hari Rabu (4/12) mengatakan beberapa di antara tahanan yang direkomendasi untuk diadili adalah “tersangka yang mendapat pemberitaan luas” yang diduga melatih teroris dalam cara menggunakan senjata.
Dalam sebuah pernyataan, ia mengatakan tersangka-tersangka lain mengaku mendapat pelatihan di Mali dan negara-negara lain mengenai cara melakukan serangan-serangan teroris di Nigeria. Ia menambahkan para tersangka itu termasuk seorang dokter medis, paramiliter dan pegawai negeri yang telah memberi dukungan pada teroris.
Bulan Mei lalu pemerintah Nigeria mengumumkan keadaan darurat di tiga negara bagian di timur laut dan mengirim ribuan tentara untuk memerangi Boko Haram. Kelompok militan itu diyakini berperang untuk mendirikan negara Islam di Nigeria Utara dan dipersalahkan atas kematian ribuan orang sejak tahun 2009.
