Israel mengatakan pembentukan negara Palestina belum akan bisa dilakukan dalam waktu dua tahun ke depan, walaupun Palestina telah mengatakan akan membangun infrastruktur negara itu tahun depan.
Kata Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu kepada stasiun televisi FoxNews pada hari Minggu, pembentukan negara Palestina masih mungkin, tapi untuk menyelesaikan berbagai masalah keamanan dan isu-isu lain kemungkinan akan mendorong proses itu sampai lewat tahun 2012.
Tahun lalu, perdana menteri Palestina Salam Fayyad telah mengungkapkan rencana pemerintahannya untuk membangun infrastruktur ekonomi dan hukum negara Palestina tahun depan, lepas dari ada atau tidaknya kemajuan dalam perundingan damai dengan Israel.
Netanyahu juga mengatakan bahwa ia akan minta bantuan Presiden Mesir Hosni Mubarak untuk mengusahakan perundingan damai langsung antara Israel dan Palestina. Ini dikatakan Netanyahu kepada kabinet Israel hari Minggu. Katanya, ia akan bertemu dengan Presiden Hosni Mubarak di Mesir hari Selasa.
Dalam pertemu dengan presiden AS Barack Obama minggu lalu, Netanyahu mengatakan sudah tiba saatnya untuk mengadakan perundingan perdamaian langsung dengan Palestina. Tapi, Presiden Palestina Mahmud Abbas mengatakan perundingan langsung saat ini hanya akan membuang-buang waktu saja.
Abbas mengatakan, perundingan langsung tidak akan dimulai sampai dicapai kemajuan dalam perundingan tidak langsung yang ditengahi Amerika tentang masalah perbatasan akhir dan soal-soal keamanan.