Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan negara itu mungkin akan memulai vaksinasi lebih awal dari yang diperkirakan.
Dalam kunjungan ke salah satu fasilitas vaksin di Tel Aviv hari Minggu (13/12), Netanyahu mengatakan kepada wartawan bahwa vaksinasi akan dimajukan pelaksanaannya tapi tidak merinci tanggal pastinya.
“Kemampuan Departemen Kesehatan Israel untuk menjalankan misi ini menunjukkan bahwa kita mungkin akan mempercepat vaksinasi warga Israel secara optimal, bahkan menurut saya : yang terbaik di dunia. Apalagi setelah Badan Urusan Pangan dan Obat-Obatan Amerika FDA menyetujui vaksin Pfizer, dan kita menyambut baik hal tersebut. Hal ini memungkinkan kita memajukan jadwal vaksinasi. Kita sedang mengakhiri pandemi ini,” katanya.
Israel telah menerima pengiriman pertama vaksin Pfizer pekan lalu dan diperkirakan akan menerima ratusan ribu dosis tambahan dalam beberapa hari mendatang.
Israel mengatakan sedang bersiap memvaksinasi 60.000 orang per hari.
Israel mengalami kecenderungan kenaikan kasus harian virus corona. Setelah dua kali memberlakukan kebijakan penutupan sebagian wilayah dan penghentian sebagian kegiatan – atau lockdown – pada musim semi dan musim gugur lalu, Israel kembali mempertimbangkan untuk memperketat pembatasan sosial. [em/lt]
