“Ini adalah sebuah langkah kecil untuk seorang pria, namun satu lompatan luar biasa untuk umat manusia.”
Kata-kata abadi dari astronot Amerika, Neil Armstrong, diucapkannya pada tanggal 20 Juli 1969, ketika ia menjadi orang pertama yang menjejakkan kakinya di permukaan bulan.
“Saya percaya bangsa ini harus berkomitmen untuk mencapai tujuan, sebelum dekade ini berakhir, dengan mendaratkan seorang manusia di bulan dan mengembalikannya dengan selamat ke bumi.”
Dalam kaitannya dengan prestasi itu, para sahabat dan handai taulan menceritakan bagaimana ketenaran dari saat itu sangat luar biasa.
Mempunya sifat pemalu, Armstrong jarang berbicara mengenai prestasinya selama bertahun-tahun, yang menambah misteri dan kualitas misteri dari kepribadian publiknya. Armstrong tidak suka ditonjolkan, dengan mengatakan misi ke bulan adalah upaya bersama.
“Dia tidak mengetahui apa yang ingin dilakukannya,” ujar saudara perempuan Neil, June Armstrong yang menceritakannya dalam sebuah acara yang ditayangkan oleh BBC. “Apa yang akan saya lakukan sekarang? Apa yang bisa lakukan?”
Ia menarik diri. Namun pada tahun 2005, Armstrong tampil dalam sebuah wawancara dengan Ed Bradley dari CBS dalam acara 60 minutes, dimana ia menceritakan apa yang dirasakan terkait dengan pengalamannya yang terkenal berjalan di permukaan bulan.
“Permukaannya cerah bermandikan cahaya matahari. Cakrawala tampak cukup dekat karena garis lengkungnya terlihat lebih jelas dibandingkan di bumi. Itu adalah tempat yang menarik. Saya menyarankannya.”
Armstrong tutup usia pada tanggal 25 Agustus 2012 pada usia 82 tahun. [ww]