Negara bagian New South Wales Australia melaporkan lebih dari 6.000 kasus COVID-19 baru pada Senin (27/12), dan mengonfirmasi kematian pertamanya akibat varian omicron.
Kasus fatal itu diidentifikasi sebagai seorang pria berusia 80-an yang terinfeksi di fasilitas perawatan lanjut usia di Sydney barat. Ia telah divaksinasi sepenuhnya tetapi memiliki gangguan kesehatan berat lainnya.
New South Wales, negara bagian terpadat di negara itu, melaporkan 6.324 infeksi baru pada Senin (27/12), turun 70 dari rekor jumlah sehari sebelumnya. Ada 524 orang yang kini dirawat di rumah sakit, termasuk 55 dalam perawatan intensif.
Langkah-langkah baru mulai diberlakukan di New South Wales, Senin (27/12), termasuk membatasi satu orang per 2 meter persegi di bar dan restoran, serta “check-in'' dengan kode QR di hotel atau tempat penginapan. Menteri Kesehatan Brad Hazzard mengatakan pemerintah negara bagian sedang mempertimbangkan untuk mencabut persyaratan bagi petugas kesehatan untuk mengisolasi diri setelah terpapar COVID-19 karena kekurangan staf.
Negara bagian Victoria melaporkan 1.999 kasus baru pada Senin (27/12) dengan tiga kematian.
Sementara itu, SydPath, sebuah laboratorium di Sydney-- yang pada Minggu (26/12( mengaku keliru menguji 400 kasus COVID-19 -- kini mengatakan hampir 1.000 kasus lainnya kemungkinan juga menerima hasil keliru. SydPath, yang berbasis di Rumah Sakit St. Vincent Sydney, mengatakan kekeliruan hasil pemeriksaan itu akibat kesalahan manusia. ''SydPath kini telah menerapkan prosedur untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi,'' kata pernyataan resmi laboratorium itu. [ab/ka]