Pimpinan NATO mengatakan hari Senin (9/10) persekutuan itu tidak menghendaki Perang Dingin baru dengan Rusia, walaupun beberapa anggota NATO prihatin atas peningkatan militer Rusia dekat perbatasan NATO.
Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengatakan demikian pada akhir sidang parlemen NATO selama empat hari di ibukota Rumania. “Kita prihatin oleh kurangnya transparansi Rusia mengenai latihan militer,” katanya.
Ia menyebut operasi Rusia-Belarus bulan September yang melibatkan ribuan tentara, tank, dan pesawat terbang yang diadakan di Belarus, di pinggir timur NATO. Latihan itu mencakup pelatihan yang dirancang untuk memburu dan menghancurkan mata-mata bersenjata.
Namun, kata Stoltenberg, ”Rusia adalah tetangga kita . . . kita tidak ingin mengisolasi Rusia, kita tidak menghendaki Perang Dingin baru.”
Ia mengatakan NATO yang beranggotakan 29 negara itu telah meningkatkan patroli pesawat jet di Laut Hitam sebagai tanggapan atas tindakan agresi Rusia di Ukraina.
Pilot-pilot Rumania dan Bulgaria telah mengadakan latihan udara di Laut Hitam dalam beberapa bulan ini, yang bertujuan untuk menenangkan para anggota NATO yang khawatir setelah intervensi Rusia di Ukraina. [gp]