NATO mengatakan rencananya untuk mengalihkan pengawasan keamanan di Afghanistan kepada tentara dan polisi negara itu sebelum tahun 2014 berjalan lebih cepat daripada jadwal, walaupun dalam bulan Augustus paling banyak jatuh korban jiwa pasukan internasional.
Jurubicara Pasukan Bantuan Keamanan Internasional, Brigadir Jenderal Carsten Jacobsen, mengatakan hari Senin keamanan dan pemerintahan di seluruh Afghanistan sangat banyak membaik dan peningkatan Pasukan Keamanan Nasional Afghanistan berjalan sesuai dengan rencana.
Jacobsen mengatakan ISAF lebih cepat daripada jadwal dalam sasarannya melatih lebih dari 350 ribu petugas keamanan Afghanistan sebelum bulan November tahun 2012. Ia juga mengatakan warga Afghanistan akan memimpin pelatihan pasukan keamanan sebelum akhir tahun depan.
NATO sedang dalam tahap pertama penyerahan keamanan kepada tentara dan polisi Afghanistan dalam proses lambat-laun yang akan diselesaikan dalam waktu kira-kira tiga tahun lagi. Kekerasan telah meningkat tajam sejak Maret, ketika Presiden Hamid Karzai mengumumkan tujuh daerah pertama yang akan dialihkan ke pasukan Afghanistan.
Tetapi, jurubicara NATO Christopher Chambers mengatakan tahap awal transisi itu sedang berjalan dengan berhasil dan bahwa koalisi sedang bekerja untuk menentukan daerah-daerah berikut yang akan dialihkan ke tangan Afghanistan. Ia memperkirakan Presiden Karzai akan mengambil keputusan mengenai daerah mana yang akan dipilih sebelum awal Oktober.
