Para komandan militer negara-negara tetangga Afghanistan, bersama komandan NATO dan Amerika, hari Selasa (13/2) mengadakan pertemuan di Kabul untuk membahas kerjasama memerangi perdagangan narkoba dan terorisme.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Afghanistan Dawlat Waziri mengatakan pertemuan itu berupaya menemukan cara menghadapi tantangan keamanan bersama-sama.
Para pejabat mengatakan delegasi dalam pertemuan sehari penuh itu memutuskan untuk melanjutkan kerjasama bagi perdamaian dan stabilitas di kawasan itu.
Panglima tentara Pakistan Jendral Qamar Javed Bajwa juga ikut menghadiri pertemuan tersebut. Pejabat-pejabat Amerika dan Afghanistan sebelumnya menuduh pasukan Bajwa menyembunyikan personil Taliban di Pakistan dan telah menekan negara itu untuk mengambil tindakan terhadap mereka.
‘’Pakistan telah melenyapkan semua tempat persembunyian para teroris di wilayah itu,’’ ujar Bajwa dalam pertemuan itu sebagaimana dikutip juru bicaranya. Tetapi Bajwa mengatakan pasukan Pakistan kini melacak dan menarget ‘’sisa teroris yang memanfaatkan keberadaan 2,7 juta pengungsi Afghanistan dan tidak adanya koordinasi keamanan yang efektif di perbatasan.’’
Bajwa menggarisbawahi bahwa wilayah Pakistan tidak dapat digunakan melawan negara mana pun dan pihaknya mengharapkan ‘’timbal balik yang sama’’ dan menyerukan ‘’pendekatan kolaboratif dan ketegasan’’ untuk menanggapi tantangan yang dihadapi kawasan itu.
Kepala Angkatan Darat Afghanistan, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan dan Uzbekistan juga menghadiri pertemuan itu. Demikian pula Kepala US CENTCOM Jendral Joseph Votel dan Jendral John Nicholson, yang mengepalai Misi Pendukung NATO di Afghanistan. [em/jm]