NATO menyatakan pasukan Afghanistan dan koalisi menewaskan atau menangkap sekitar 200 militan dalam dua operasi pekan lalu di Afghanistan Timur.
Jurubicara koalisi Brigjen Carsten Jacobson mengatakan kepada wartawan di Kabul hari Senin bahwa aktivitas pemberontak menjelang musim dingin mendatang, sangat terpukul oleh kampanye militer yang dipimpin Afghanistan baru-baru ini.
Jacobson mengatakan sedikitnya 20 pemberontak anggota jaringan Haqqani yang terkait al-Qaida tewas atau ditangkap, termasuk para pemimpin militan, fasilitator dan pembuat bom.
Jaringan Haqqani telah melancarkan beberapa serangan maut yang banyak disorot terhadap pasukan Amerika dan Afghanistan yang memerangi pemberontakan Taliban. Kelompok militan ini diduga bermarkas di wilayah kesukuan Waziristan Utara di Pakistan, yang berbatasan dengan provinsi Khost dan Paktika di Afghanistan bagian Timur.
Wilayah perbatasan yang mudah disusupi antara kedua negara itu dikenal sebagai tempat berlindung militan al-Qaida dan terkait Taliban.
Dalam lawatan ke kawasan itu pekan lalu, Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mendesak Pakistan agar menumpas tempat perlindungan militan di wilayahnya.