Badan antariksa Amerika berencana meluncurkan pesawat antariksa tak berawak yang pertama ke sebuah asteroid tahun 2016, untuk mengumpulkan sampel dan membawanya kembali ke bumi.
NASA mengatakan hari Rabu pesawat antariksa itu akan memerlukan waktu 4 tahun untuk mencapai asteroid itu dan akan cukup dekat ke permukaannya untuk mengumpul sampel dengan menggunakan lengan robot.
Badan antariksa mengatakan pesawat tak berawak itu akan kembali ke bumi tahun 2023. Badan antariksa mengatakan sampel-sampel dari asteroid itu kemungkinan akan menjelaskan dengan lebih baik pembentukan tata surya dan bagaimana mahluk hidup mulai.
Pemimpin NASA Charlie Bolden mengatakan misi tersebut adalah langkah utama dalam memenuhi sasaran yang ditetapkan Presiden Barack Obama untuk menjajaki angkasa luar. Bolden mengatakan misi demikian juga akan meratakan jalan bagi penerbangan antariksa manusia di masa depan ke asteroid dan tujuan lain yang jauh di antariksa.