Pembunuh yang kabur dari penjara di Pennsylvania, Danelo Souza Cavalcante, mencuri sebuah senapan serbu dari garasi rumah seorang warga dan lari dari rentetan tembakan yang dilepaskan pemilik rumah itu, kata pihak berwenang hari Selasa (12/9). Polisi menutup jalan-jalan di pinggiran kota Philadelphia, meminta warga mengunci pintu rumah mereka dan menetapkan area pencarian baru dalam perburuan buronan yang sudah berlangsung hampir selama dua minggu itu.
Cavalcante memasuki garasi sebuah rumah yang terbuka pada hari Senin (11/9) di area pencarian di barat laut Philadelphia. Di sana ia mencuri sebuah senapan serbu .22 kaliber dan amunisi, kemudian melarikan diri ketika pemilik rumah yang berada di garasi menarik keluar pistolnya dan menembak ke arahnya beberapa kali, kata Letkol George Bivens dari Kepolisian Negara Bagian Pennsylvania dalam konferensi pers Selasa pagi.
Perkembangan terbaru itu terjadi beberapa hari setelah Cavalcante lolos dari area pencarian sebelumnya di selatan Chester County, di mana ia mencuri sebuah truk pengantar susu dan mendatangi kediaman mantan kolega kerjanya dalam apa yang polisi sebut sebagai permintaan tolong yang putus asa.
Sekitar 500 personel penegak hukum kini mencari dan mengawal area seluas 8-10 mil persegi di wilayah lain di Chester County, di dekat Kotamadya South Coventry, yang terletak sekitar 50 kilometer dari kota Philadelphia, kata Bivens.
Polisi mengerahkan lebih banyak petugas untuk mengamankan wilayah itu, di mana mereka menutup jalan dan mendirikan pos pemeriksaan untuk memeriksa kendaraan.
Hadiah uang sebesar $25.000 akan diberikan kepada orang yang dapat memberikan informasi yang mengarah pada penangkapannya.
Setidaknya satu distrik sekolah menyatakan akan menutup seluruh sekolah dan kantor administrasinya pada hari Selasa, sementara distrik lain menyatakan berencana memastikan seluruh pelajar tetap berkegiatan di dalam ruangan di sekolah.
Cavalcante (34 tahun) melarikan diri dari Penjara Chester County ketika menunggu pemindahannya ke penjara negara bagian untuk menjalani hukuman penjara seumur hidup karena menusuk mantan pacarnya hingga tewas pada 2021.
Untuk melarikan diri, Cavalcante memanjat dengan gaya kepiting dinding di salah satu sudut lapangan rekreasi penjara tersebut, kemudian memanjat kawat berduri, berlari melintasi atap dan melompat ke tanah.
Pelariannya tak terdeteksi selama lebih dari satu jam hingga sipir melakukan penghitungan tahanan. Petugas penjaga menara yang bertugas telah dipecat, kata pejabat setempat. [rd/jm]
Forum