Praha akan mengganti nama alun-alun tempat Kedutaan Besar Rusia berlokasi, dengan nama Boris Nemtsov, politisi oposisi Rusia yang dibunuh.
Media Ceko melaporkan hari Jumat (7/2/2020), Dewan Kota Praha mengadakan pemungutan suara akhir bulan ini dan Pod Kastany Square atau alun-alun Pod Kastany secara resmi diganti namanya pada 27 Februari –hari peringatan kelima tahun Nemtsov dibunuh.
Partai-partai besar yang mewakili dewan kota Praha menyuarakan dukungan untuk langkah ini.
Pada Februari 2018, Boris Nemtsov Plaza secara resmi dibuka di luar Kedutaan Besar Rusia di Washington, diikuti peristiwa serupa di ibukota Lithuania, Vilnius.
Perubahan nama alun-alun itu memicu kecaman dari Moskow.
Seorang mantan wakil perdana menteri di bawah Presiden Boris Yeltsin, Nemtsov adalah seorang kritikus vokal terhadap Presiden Vladimir Putin. Nemtsov berupaya membangun gerakan oposisi yang aktif. Dia ditembak mati di jembatan dekat Kremlin pada Februari 2015.
Pada Juli 2017, pengadilan Moskow memvonis lima pria dari wilayah Kaukasus Utara Rusia bersalah atas pembunuhan Nemtsov. Mereka dijatuhi hukuman penjara yang lama.
Tetapi kerabat dan rekan Nemtsov percaya pembunuhan itu atas perintah dari petinggi. Mereka mengatakan keadilan tidak akan ditegakkan jika orang-orang di balik pembunuhan itu tidak ditangkap dan dituntut. [ps/ft]