Perdana Menteri Israel Naftali Bennett, yang memimpin koalisi yang besar namun rapuh di pemerintahan Israel, pada Rabu (29/6), mengumumkan bahwa dia tidak akan mencalonkan diri dalam pemilihan umum mendatang. Koalisi yang Bennett pimpin bubar hampir setahun setelah ia menjabat sebagai perdana menteri.
Pemerintahannya pada minggu lalu mengumumkan akan membubarkan Knesset, badan legislatif di Israel, menjelang pemilihan pada musim gugur tahun ini, tetapi pemungutan suara yang dibutuhkan untuk membubarkan badan tersebut kini terhambat oleh pertikaian dengan pihak oposisi.
“Saya berusaha menjadi perdana menteri untuk memperhatikan semua warga, terlepas untuk siapa mereka memberikan suaranya,” katanya dalam pidato singkat. “Kami membuktikan tahun ini bahwa orang dengan berbagai opini berbeda dapat bekerja sama.”
Kantor perdana menteri mengatakan Bennett akan terus berperan sebagai perdana menteri alternatif dalam pemerintahan sementara yang dipimpin oleh Yair Lapid, arsitek dari pemerintahan koalisi Israel yang kini menjabat sebagai menteri luar negeri. Pemilu direncanakan akan diselenggarakan pada Oktober atau November tahun ini. [jm/ka]
Forum