INDIAN WELLS, CALIFORNIA —
Petenis Spanyol Rafael Nadal mengalahkan Roger Federer dari Swiss 6-4 6-2 dalam babak perempat final yang dinantikan banyak orang di kompetisi BNP Paribas, Kamis (14/3).
Nadal, pertama kalinya bertanding di lapangan keras setelah tujuh bulan sejak mengalami cedera pergelangan kaki, mengalahkan musuh bebuyutannya dengan tajam di lapangan tenis Indian Wells, California.
Nadal mengalahkan juara bertahan Federer dalam waktu satu jam 24 menit di hadapan penonton yang padat.
Petenis nomor lima dunia itu telah memperbaiki rekornya melawan Federer menjadi 19-10 dan akan menghadapi petenis nomor enam asal Ceko Tomas Berdych, yang mengalahkan petenis Afrika Selatan Kevin Anderson 6-4 6-4 sebelumnya.
“Setelah istirahat tujuh bulan, saya sangat senang bisa mencapai semifinal di sini,” ujar Nadal dengan wajah berseri-seri.
“Saya kira Roger tidak tampil 100 persen malam ini. Rasanya selalu sangat, sangat spesial bertanding melawan Roger, pemain terbaik dalam sejarah. Saya selalu merasa berada dalam pertandingan klasik setiap kali kami bertanding.”
Federer banyak melakukan kesalahan malam itu, terutama saat melakukan pukulan backhand.
“Saya senang ada di sini dan bisa bertanding. (Pukulan backhand) selalu menjadi isu dan tidak selalu berhasil melawan seseorang seperti Rafa. Tapi saya tidak ingin meremehkan performanya di sini,” ujar Federer. (Reuters/Mark Lamport-Stokes)
Nadal, pertama kalinya bertanding di lapangan keras setelah tujuh bulan sejak mengalami cedera pergelangan kaki, mengalahkan musuh bebuyutannya dengan tajam di lapangan tenis Indian Wells, California.
Nadal mengalahkan juara bertahan Federer dalam waktu satu jam 24 menit di hadapan penonton yang padat.
Petenis nomor lima dunia itu telah memperbaiki rekornya melawan Federer menjadi 19-10 dan akan menghadapi petenis nomor enam asal Ceko Tomas Berdych, yang mengalahkan petenis Afrika Selatan Kevin Anderson 6-4 6-4 sebelumnya.
“Setelah istirahat tujuh bulan, saya sangat senang bisa mencapai semifinal di sini,” ujar Nadal dengan wajah berseri-seri.
“Saya kira Roger tidak tampil 100 persen malam ini. Rasanya selalu sangat, sangat spesial bertanding melawan Roger, pemain terbaik dalam sejarah. Saya selalu merasa berada dalam pertandingan klasik setiap kali kami bertanding.”
Federer banyak melakukan kesalahan malam itu, terutama saat melakukan pukulan backhand.
“Saya senang ada di sini dan bisa bertanding. (Pukulan backhand) selalu menjadi isu dan tidak selalu berhasil melawan seseorang seperti Rafa. Tapi saya tidak ingin meremehkan performanya di sini,” ujar Federer. (Reuters/Mark Lamport-Stokes)
