Tony Bennett didiagnosis mengidap penyakit Alzheimer, tetapi tidak membuat suara legendarisnya sirna.
Istri dan anak penyanyi terkenal itu mengungkapkan dalam edisi terbaru majalah AARP bahwa Bennett pertama kali didiagnosis dengan kelainan saraf yang tidak dapat disembuhkan pada tahun 2016. Majalah tersebut menguraikan bahwa ia perlahan mengalami "saat-saat berkurangnya ingatan dan kesadaran."
Tetap saja, ia terus berlatih dan dua kali seminggu menjalani 90 menit persiapannya bersama pianis lamanya, Lee Musiker. Majalah itu menambahkan dia menyanyi dengan nada yang sempurna dan penampilan seperti biasanya.
Seorang analis Amerika yang peduli menerjemahkan karir Bennett yang menduduki puncak tangga lagu berlangsung selama tujuh dekade. "Dia bukan Tony yang dulu lagi," kata istrinya, Susan, kepada majalah itu. “Namun ketika ia menyanyi, dia adalah Tony yang Anda kenal dulu.”
Bennett berusia 94 tahun, meraih kesuksesan dalam genre pop pertama miliknya pada awal 1950-an. Ia menikmati kesuksesan karir dalam musik dan hiburan pada 1990-an dan menjadi populer di kalangan penonton yang lebih muda, berkat penampilan Bennett di "MTV Unplugged".
Penyanyi legendaris itu tetap melakukan berbagai rekaman dan tur secara terus-menerus. Kolaborasinya pada tahun 2014 bersama Lady Gaga dalam "Tony Bennett & Lady Gaga: Cheek to Cheek," melejit ke posisi teratas pada tangga-tangga lagu Billboard. [mg/lt]
