Kanada, Senin (19/7), mengumumkan akan mulai mengizinkan warga negara Amerika Serikat (As yang sudah divaksinasi penuh untuk memasuki negara itu mulai 9 Agustus. Warga negara lain diizinkan masuk mulai 7 September.
Para pejabat mengatakan mulai 9 Agustus nanti persyaratan karantina selama 14 hari akan dihapuskan bagi pelancong yang memenuhi syarat, saat ini tinggal di Amerika dan telah menerima vaksin lengkap untuk melawan COVID-19 yang disetujui untuk digunakan di Kanada.
Menteri Keamanan Publik Kanada Bill Bair mengatakan telah berbicara dengan Menteri Keamanan Dalam Negeri Amerika Alejandro Mayorkas pada Jumat (16/7) pekan lalu. Bair memaparkan bahwa ASbelum mengindikasikan rencana apapun untuk mengubah pembatasan yang saat ini diberlakukan di perbatasan darat kedua negara.
Warga Kanada yang memiliki hasil tes COVID-19 negatif diizinkan terbang ke AS.
Di Washington DC, juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki, mengatakan “kami masih terus meninjau pembatasan perjalanan kami. Keputusan apapun untuk memulai kembali perjalanan akan dipandu oleh pakar-pakar medis dan kesehatan publik kami. Saya tidak melihat hal ini melalui pendekatan timbal balik.”
Anggota Kongres dari Partai Demokrat, Brian Higgins, yang distriknya mencakup Buffalo dan Niagara Falls, mengatakan AS “telah mengabaikan untuk memberikan perhatian serius pada pembukaan kembali perbatasan utara yang sebenarnya layak dilakukan, dan tidak ada alasan (untuk tetap menutupnya.red).”
Pejabat-pejabat di Kanada juga mengumumkan bahwa anak-anak yang belum divaksinasi, tetapi bepergian dengan orang tua yang sudah divaksinasi, tidak perlu dikarantina. Namun, mereka harus menghindari kegiatan berkelompok, termasuk sekolah dan penitipan anak.
Menteri Transportasi Omar Alghabra mengatakan larangan penerbangan langsung dari India akan diperpanjang hingga 21 Agustus karena masih terus merebaknya varian Delta.
“Situasi di India masih sangat serius,” ujarnya.
Di antara negara-negara G20, Kanada memiliki laju vaksinasi terbaik di mana hampir 80 persen warga yang memenuhi syarat untuk divaksinasi telah disuntik dosis pertama dan lebih dari 50 persen sudah divaksinasi penuh dua dosis.
“Pekan ini kita bahkan melampaui AS dalam hal orang yang sudah divaksinasi penuh,” ujar Perdana Menteri Justin Trudeau.
“Terima kasih kepada semua warga yang telah meningkatkan laju vaksinasi dan menurunkan kasus COVID-19, kita dapat bergerak maju dengan langkah-langkah penyesuaian di perbatasan.” [em/lt]