Sumber-sumber penegak hukum mengatakan tersangka pengebom Boston Marathon yang selamat menulis nota di kapal motor di mana ia ditangkap yang mengatakan ledakan itu merupakan pembalasan atas serangan-serangan Amerika terhadap Muslim di Irak dan Afghanistan.
Tersangka, Dzhokhar Tsarnaev, menulis nota itu di dinding bagian dalam kapal motor itu di mana ia bersembunyi sementara polisi mengejarnya tanggal 19 April, empat hari setelah ledakan kembar menewaskan tiga orang dan mencederai 250 lebih lainnya dekat garis finish lomba tahunan itu.
Media berita Amerika hari Kamis melaporkan bahwa Tsarnaev menyebut para korban Boston “kerugian kolateral” sebagaimana yang dialami Muslim pada kedua perang pimpinan Amerika itu.
Bagian dari notanya mengatakan, “jika anda menyerang seorang Muslim, anda menyerang semua Muslim".
Polisi menemukan Tsarnaev di kapal motor itu yang disimpan sementara dekat sebuah rumah di Watertown, di luar kota Boston dan polisi mulai melepaskan tembakan sewaktu ia hendak keluar dari kapal motor itu.
Tersangka berusia 19 tahun itu cedera serius sewaktu polisi melepaskan tembakan ke kapal motor itu lebih dari 100 kali, tapi ia selamat dan kini di RS penjara menunggu sidang perkaranya.
Tersangka, Dzhokhar Tsarnaev, menulis nota itu di dinding bagian dalam kapal motor itu di mana ia bersembunyi sementara polisi mengejarnya tanggal 19 April, empat hari setelah ledakan kembar menewaskan tiga orang dan mencederai 250 lebih lainnya dekat garis finish lomba tahunan itu.
Media berita Amerika hari Kamis melaporkan bahwa Tsarnaev menyebut para korban Boston “kerugian kolateral” sebagaimana yang dialami Muslim pada kedua perang pimpinan Amerika itu.
Bagian dari notanya mengatakan, “jika anda menyerang seorang Muslim, anda menyerang semua Muslim".
Polisi menemukan Tsarnaev di kapal motor itu yang disimpan sementara dekat sebuah rumah di Watertown, di luar kota Boston dan polisi mulai melepaskan tembakan sewaktu ia hendak keluar dari kapal motor itu.
Tersangka berusia 19 tahun itu cedera serius sewaktu polisi melepaskan tembakan ke kapal motor itu lebih dari 100 kali, tapi ia selamat dan kini di RS penjara menunggu sidang perkaranya.