Rusia menanggapi kritik Israel atas pertemuannya dengan seorang pejabat teras Hamas awal pekan ini, dengan mengatakan kelompok militan itu harus memainkan peran dalam proses perdamaian.
Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri di Moskow, Andrei Nesterenko hari Kamis mengatakan bahwa Hamas “dipercaya dan memperoleh simpati" sejumlah besar warga Palestina, dan bahwa Rusia secara rutin mengadakan kontak dengan kelompok itu.
Israel telah menyatakan "kekecewaan mendalam" atas pertemuan hari Selasa di Damaskus antara Presiden Rusia Dmitri Medvedev dan Khaled Meshaal, pemimpin Hamas.
Kementerian Luar Negeri Israel mengeluarkan pernyataan yang membandingkan Hamas dengan teroris Chechnya yang telah menyerang Rusia.