Tautan-tautan Akses

Moderna Akan Sediakan Puluhan Juta Dosis Vaksin COVID untuk COVAX 


Seorang perawat menunjukkan ampul vaksin COVID-19 buatan Moderna di rumah sakit Glangwili, di Carmarthen, Wales, Inggris, 7 April 2021. (Jacob King/Pool via Reuters)
Seorang perawat menunjukkan ampul vaksin COVID-19 buatan Moderna di rumah sakit Glangwili, di Carmarthen, Wales, Inggris, 7 April 2021. (Jacob King/Pool via Reuters)

Moderna, Senin (3/5), mengumumkan akan memasok hampir 500 juta dosis vaksin COVID-19 untuk program berbagi vaksin, COVAX, menjelang akhir 2022. Berita itu disampaikan bersamaan ketika Swedia juga mengumumkan akan mengirimkan satu juta dosis vaksin AstraZeneca.

Berdasar kesepakatan itu, Moderna akan bekerja dengan Gavi, Aliansi Vaksin, untuk memasok 34 juta dosis akhir tahun ini untuk COVAX, sebuah program yang dibuat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) dan Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (Coalition for Epidemic Preparedness Innovations/CEPI) guna menyediakan vaksin dengan harga rendah bagi negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Vaksin akan ditawarkan dengan "harga berjenjang terendah" perusahaan itu dan Gavi akan dapat membeli tambahan 466 juta dosis tahun depan pada 2022.

“Kami menyadari bahwa banyak negara memiliki sumber daya yang terbatas untuk mengakses vaksin COVID-19. Kami mendukung misi COVAX untuk memastikan akses yang luas, terjangkau dan adil terhadap vaksin COVID-19 dan kami tetap berkomitmen untuk melakukan segala yang bisa dilakukan untuk mengakhiri pandemi yang sedang berlangsung ini dengan vaksin mRNA COVID-19 kami,” kata CEO Moderna Stéphane Bancel dalam siaran persnya.

Kesepakatan itu muncul setelah WHO memberi persetujuan penggunaan darurat untuk vaksin Moderna, pada Jumat (30/4), yang menjadi prasyarat untuk kelayakan COVAX.

Sementara itu, sumbangan vaksin AstraZeneca dari Swedia menandai yang kedua oleh anggota Uni Eropa setelah sumbangan Prancis bulan lalu.

Donasi tersebut diberikan di tengah meningkatnya kekhawatiran akan meningkatnya ketidakadilan dalam distribusi vaksin setelah negara-negara kaya menimbun vaksin untuk warganya. [my/ka]

XS
SM
MD
LG