Juru bicara kepolisian Stefan Wilhelm mengatakan seseorang mengemudikan mobilnya ke arah sekelompok orang di Paradeplatz, satu ruas jalan khusus untuk pejalan kaki di Mannheim, sehingga menewaskan satu orang. Beberapa orang terluka, katanya, tetapi polisi tidak dapat merinci berapa banyak atau seberapa parah luka mereka.
“Kami dapat mengukuhkan bahwa seorang pelaku telah ditangkap,” katanya. “Kami belum dapat memberikan informasi mengenai apakah ada para pelaku lainnya.”
Sebelumnya, Wilhelm mengatakan insiden itu telah dilaporkan sebagai “situasi pergerakan yang mengancam jiwa.”
Paradeplatz, alun-alun utama di kawasan pusat kota, terletak di ujung jalan khusus pejalan kaki di Mannheim. Kota ini memiliki populasi 326 ribu orang dan terletak 85 kilometer di sebelah selatan Frankfurt.
Foto-foto dari lokasi kejadian memperlihatkan beberapa bagian di pusat kota ditutup, dengan kehadiran polisi dalam jumlah besar dan sejumlah helikopter terbang di atasnya. Ambulans kuning berjajar di luar daerah.
Mannheim University Hospital mengatakan mereka telah mempersiapkan semuanya untuk menghadapi kemungkinan insiden dengan korban massal, kata kantor berita Jerman dpa. Rumah sakit itu telah memberlakukan rencana darurat dan bencana untuk mempersiapkan perawatan bagi korban terluka.
Pihak berwenang mengeluarkan peringatan di aplikasi Katwarn untuk memberitahu orang-orang di Mannheim agar menghindari pusat kota karena pengerahan polisi dalam jumlah besar. Katwarn biasa digunakan para pejabat untuk menyampaikan informasi mengenai masalah darurat besar seperti badai, serangan militan atau kebakaran.
Di seluruh Jerman, banyak orang yang mengambil libur panjang untuk merayakan karnaval, termasuk di antaranya Rose Monday, ketika banyak kota menyelenggarakan pawai. Parade jalanan di Mannheim telah berlangsung pada hari Minggu.
Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser membatalkan keikutsertaannya dalam pawai karnaval jalanan di Cologne karena kejadian di Mannheim. “Fokusnya sekarang adalah menyelamatkan nyawa, merawat yang terluka dan investigasi awal oleh pihak berwenang di Mannheim,” kata seorang juru bicara kementerian dalam negeri kepada dpa.
Meskipun polisi tidak segera menganggap insiden hari Senin sebagai serangan, mobil telah banyak digunakan sebagai senjata mematikan dalam beberapa tindak kekerasan dalam beberapa bulan ini.
Bulan lalu, seorang bocah perempuan berusia 2 tahun dan ibunya tewas dua hari setelah terluka dalam serangan penabrakan mobil terhadap demonstrasi serikat pekerja di Munich. Seorang lelaki Afghanistan berusia 24 tahun yang datang ke Jerman sebagai pencari suaka ditangkap tidak lama setelah serangan itu, dan para jaksa mengatakan ia tampaknya memiliki motif Islamis ekstrem.
Dan tahun lalu, enam orang tewas dan lebih dari 200 lainnya terluka ketika sebuah mobil menabrak pasar Natal di Magdeburg, kota di Jerman timur.
Tersangka, yang berhasil ditangkap, adalah seorang dokter berusia 50 tahun asal Arab Saudi yang telah menyatakan pandangan anti-Muslim dan dukungan bagi partai Alternatif untuk Jerman yang berhaluan ekstrem kanan dan antiimigran. [uh/ab]
Forum