Liverpool kembali harus mengandalkan pertahanan Anfield untuk membuat Napoli merasakan kekalahan pertama dalam musim Liga Champions dan menghindari ancaman gagal di babak penyisihan grup.
Juara Eropa lima kali itu kemungkinan besar harus menang dua gol, kalau bisa, setelah kalah dari Napoli 1-0 dalam laga September, kantor berita AFP melaporkan.
Pada laga nanti, perhatian akan terpusat pada Mohamed Salah untuk menjadi mesin gol. Dalam kampanye perdana di Bournemouth, Sabtu (8/12), Mo Salah menampilkan permainan sesuai kelasnya sebagai pemain yang mencetak 44 gol musim lalu. Mo Salah mencetak hattrick dan memastikan kemenangan 4-0 akhir pekan lalu.
Liverpool mencapai final musim lalu mengandalkan gol dari Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mane, yang masing-masing mencetak 10 gol untuk laga liga Champions.
Dengan gol hattrick pada akhir pekan, Salah sudah mengantongi 12 gol untuk musim ini. Tapi dua gol Salah yang dicetak selama Liga Champions dibuat saat laga rutin melawan Red Star pada Oktober, yang berakhir dengan kemenangan Liverpool 4-0.
Tapi pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, dan rekan satu tim tetap yakin dengan permainan Mo Salah.
“(Dia) sudah kembali ke permainan terbaiknya. Dia sangat bagus musim ini. Mungkin dia agak frustasi dengan dirinya sendiri. Tapi itu menunjukkan kepada Anda standar tinggi yang dia miliki,” kata bek kiri Liverpool, Andy Robertson, setelah penampilan memukau Salah di pesisir selatan Inggris.
“Apa pun yang Anda lakukan pada pertandingan sepak bola, Anda butuh seseorang untuk mengakhirinya,” kata pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, menambahkan
“Yang Mo lakukan pada dua golnya di paruh kedua sangat luar biasa. Saya saat ini tidak tahu apakah ada pesepak bola yang bisa mencetak dua gol seperti itu.”
Melawan Napoli yang hanya gagal mencetak gol di tiga laga musim ini, Liverpool mungkin butuh dua gol atau lebih dari Salah, atau dari pemain lain untuk menghindari nasib apes pada malam penting di Anfield. [ft/au]