Militer Amerika menyatakan "punya alasan untuk berpendapat" dalam serangan udara di Suriah telah membunuh "John Jihadi," militan ISIS asal Inggris yang muncul dalam video pembunuhan sandera Barat.
Jurubicara koalisi pimpinan Amerika yang memerangi kelompok ISIS, Kolonel Angkatan Darat Steve Warren, mengatakan pejabat-pejabat percaya serangan pesawat tanpa awak terhadap satu mobil Kamis (12/11) malam mengenai sasaran dan bahwa "orang-orang dalam mobil" itu tewas.
Menurut Warren, dibutuhkan verifikasi akhir guna menentukan apakah betul "John Jihadi" tewas. Ia mengatakan, orang lain yang tewas mungkin sopir atau pengawal "John Jihadi." Tidak ada teroris lain kaliber berat yang tewas dalam serangan itu.
"John Jihadi," yang diidentifikasi badan-badan intelijen Barat sebagai Mohamed Emwazi, menjadi sasaran tampaknya selagi ia mengendarai mobil di Raqqa, Suriah, ibukota de facto kelompok ISIS. Pejabat-pejabat tinggi Amerika menggambarkan serangan itu tepat mengenai mobil yang jadi sasaran.
Emwazi, kelahiran Kuwait tetapi berkewarganegaraan Inggris, selama ini menjadi salah satu target utama badan-badan intelijen Barat sejak muncul dalam video yang menunjukkan pemenggalan dan pembunuhan lain sandera-sandera Barat. [ka]