Sebuah badan pemerhati pemerintah Amerika hari Senin (2/11) menyimpulkan bahwa militer telah menghabiskan biaya “selangit” atau hampir 43 juta dolar, untuk membangun stasiun pengisian gas alam bagi mobil di Afghanistan, yang tidak digunakan warga Afghanistan.
Inspektur Jenderal pada Badan Rekonstruksi Afghanistan mengatakan Amerika memulai pembangunan proyek itu di Sheberghan, di dekat ladang gas alam Afghanistan tahun 2011 untuk mengurangi ketergantungan negara itu pada gas impor yang mahal.
Tetapi kantor Inspektur Jenderal itu menyimpulkan bahwa Departemen Pertahanan Amerika menghabiskan 140 kali lebih banyak dibanding membangun stasiun pengisian gas alam serupa di negara tetangga Pakistan yang hanya menelan biaya 306 ribu dolar.
Inspektur Jendral mengatakan “salah satu aspek paling mengganggu dalam proyek ini” adalah Pentagon “tidak mampu menjelaskan tentang tingginya biaya proyek ini, atau menjawab pertanyaan apapun tentang perencanaan, penerapan atau hasil proyek tersebut”. [em/ii]