Pejabat-pejabat intelijen di Pakistan mengatakan serangan pesawat tanpa awak (Drone) yang diduga oleh Amerika dekat perbatasan dengan Afghanistan telah menewaskan sedikitnya satu militan, yang diyakini adalah warga asing.
Pihak berwenang mengatakan misil menghantam militan itu hari Minggu ketika ia berkuda di kawasan kesukuan Waziristan Utara, yang dikenal sebagai kubu militan Taliban dan al-Qaida.
Kewarganegaraan pemberontak itu tidak segera diketahui.
Para pejabat keamanan lokal mengatakan serangan Drone itu menewaskan dua militan.
Pakistan telah berulang kali mengecam serangan Drone oleh Amerika karena dianggap sebagai pelanggaran kedaulatannya. Amerika mengatakan serangan semacam itu adalah cara penting untuk menumpas militan.
Pihak berwenang mengatakan misil menghantam militan itu hari Minggu ketika ia berkuda di kawasan kesukuan Waziristan Utara, yang dikenal sebagai kubu militan Taliban dan al-Qaida.
Kewarganegaraan pemberontak itu tidak segera diketahui.
Para pejabat keamanan lokal mengatakan serangan Drone itu menewaskan dua militan.
Pakistan telah berulang kali mengecam serangan Drone oleh Amerika karena dianggap sebagai pelanggaran kedaulatannya. Amerika mengatakan serangan semacam itu adalah cara penting untuk menumpas militan.