Militan yang bersenjata berat menyerang sarana badan intelijen Afghanistan di Kabul, Senin (18/12), yang menimbulkan pertempuran sengit dengan pasukan keamanan.
Para pejabat Afghanistan mengatakan beberapa penyerang yang mengenakan seragam polisi menyerang dan menduduki gedung yang separuh selesai sebelum menembakkan roket ke pusat latihan di dekatnya, Direktorat Keamanan Nasional (NDS).
"Pasukan khusus Afghanistan dengan cepat datang dan mengepung bangunan itu dalam usaha menetralkan penyerang," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Nusrat Rahimi kepada VOA. Ia belum mempunyai informasi mengenai apakah ada korban.
Penduduk di daerah di dekatnya telah melaporkan mendengar rentetan ledakan dari daerah tersebut di Kabul dimana kepungan terhadap militan sedang berlangsung.
Sebegitu jauh, baik pemberontak Taliban maupun kelompok militan apapun belum mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Sementara itu, para pejabat Afghanistan di provinsi Badghis, Afghanistan Barat, telah mengukuhkan bahwa pemberontak Taliban menyergap konvoi keamanan Senin pagi dan menewaskan komandan polisi di daerah terpencil Aab Kamari.
Abdul Rasoul yang tewas dan anak buahnya disergap ketika dalam perjalanan yang kabarnya untuk membantu pasukan keamanan di pos terpencil yang diserang Taliban. [gp]
