Setidaknya tiga militan Palestina tewas dalam baku tembak dengan pasukan Israel, Kamis (9/3), kematian terbaru dalam gelombang penggerebekan Israel di Tepi Barat yang diduduki.
Pasukan keamanan Israel mengatakan mereka menggerebek desa Jaba di Tepi Barat utara untuk menangkap beberapa tersangka yang dicari karena serangan terhadap tentara Israel di daerah tersebut. Para tersangka menembaki pasukan Israel, yang kemudian menembak balik dan menewaskan tiga orang, semuanya berafiliasi dengan kelompok militan Jihad Islam Palestina, kata polisi.
Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi orang-orang itu sebagai Sufyan Fakhoury, 26, Nayef Malaisha, 25 dan Ahmed Fashafsha, 22, dan mengatakan mereka tewas ditembak pasukan Israel selama operasi militer. Kementerian itu juga mengatakan orang keempat dirawat di rumah sakit itu dengan luka tembak di kepala namun kini dalam kondisi stabil.
Polisi Israel merilis foto senapan serbu, pistol, amunisi, dan barang-barang lain yang menurut mereka disita tentara di Jaba, tepat di selatan kota titik nyala Jenin. Kelompok militan mengatakan orang-orang itu menembak pasukan Israel dari mobil mereka. Warga setempat terlihat berkumpul dan memeriksa sedan yang hancur itu, yang kursinya berlumuran darah.
Kelompok militan Jaba, yang terdiri dari para pemuda Palestina yang menentang pendudukan Israel, mengatakan bahwa mereka melepaskan tembakan dan melemparkan bahan peledak ke arah pasukan Israel. Kelompok itu mengaku bahwa pasukan Israel membunuh komandannya, Fakhoury, seorang bekas tahanan Israel, dalam penyerbuan itu. Mereka juga mengklaim orang-orang bersenjata menembak jatuh pesawat tak berawak Israel selama bentrokan dengan tentara. Militer Israel mengonfirmasi sebuah pesawat tak berawak jatuh dan mengatakan sedang menyelidiki insiden itu.
Kelompok bersenjata Jaba termasuk orang-orang bersenjata dari berbagai faksi, termasuk Jihad Islam Palestina dan cabang bersenjata dari partai nasionalis Fatah. Militan di desa tersebut mengatakan bahwa Jihad Islam mendukung kelompok tersebut dan memberikan senjata kepada para anggotanya.
Kelompok ini adalah bagian dari tren yang lebih besar dari kelompok-kelompok bersenjata yang muncul di Tepi Barat yang telah melakukan serangan terhadap tentara dan warga sipil Israel dan melepaskan tembakan selama penggerebekan pasukan Israel di kota-kota mereka. Kelompok-kelompok itu diberitakan menentang Otoritas Palestina yang semakin tidak populer. [ab/uh]
Forum