Orang yang mengaku sebagai pemimpin kelompok itu, Abubakar Shekau, membuat pernyataan tersebut dalam rekaman video yang dirilis hari Senin (13/5). Video itu menunjukkan sekelompok perempuan dan anak-anak, tampaknya disandera, tetapi tidak memberikan jatidiri mereka.
Dalam video tersebut, Shekau juga mengklaim bertanggung jawab atas serangan baru-baru ini di kota Bama dan kota Baga, Nigeria timur laut. Namun, pemimpin militan itu mengatakan militer Nigeria bertanggung jawab atas sebagian besar kematian dalam kekerasan di Baga, yang menewaskan sekitar 200 orang.
Warga di sana menuduh tentara menyebabkan banyak kematian dengan melakukan pembakaran – tuduhan yang disangkal oleh militer.
Dalam video itu Shekau juga mengancam para wartawan VOA yang melaporkan tentang Boko Haram. Dia mengatakan, kelompok itu akan membunuh wartawan jika mereka mengijinkan siapa pun yang tidak berwenang untuk berbicara atas nama Boko Haram. Kelompok militan itu sebelumnya mengancam VOA dan kantor-kantor berita lainnya yang melaporkan tentang Nigeria.
Dalam video tersebut, Shekau juga mengklaim bertanggung jawab atas serangan baru-baru ini di kota Bama dan kota Baga, Nigeria timur laut. Namun, pemimpin militan itu mengatakan militer Nigeria bertanggung jawab atas sebagian besar kematian dalam kekerasan di Baga, yang menewaskan sekitar 200 orang.
Warga di sana menuduh tentara menyebabkan banyak kematian dengan melakukan pembakaran – tuduhan yang disangkal oleh militer.
Dalam video itu Shekau juga mengancam para wartawan VOA yang melaporkan tentang Boko Haram. Dia mengatakan, kelompok itu akan membunuh wartawan jika mereka mengijinkan siapa pun yang tidak berwenang untuk berbicara atas nama Boko Haram. Kelompok militan itu sebelumnya mengancam VOA dan kantor-kantor berita lainnya yang melaporkan tentang Nigeria.