Pengebom bunuh diri ISIS menyerang fasilitas minyak utama di Libya utara hari Senin (4/1), tetapi dipukul mundur kembali, ujar para pejabat militer.
Serangan-serangan itu menarget terminal ekspor minyak Al-Sidra, menewaskan dua tentara.
ISIS dalam beberapa minggu ini berusaha beranjak ke sebelah timur Sirte untuk mencapai "sabit minyak," negara itu di mana terminal minyak utama seperti Al-Sidra dan Ras Lanouf berpusat.
Di Twitter, ISIS mengumumkan, pejuangnya telah "menyerang daerah Al-Sidra disusul bentrok kekerasan dengan musuh-musuh Tuhan." [ka/al]