Anggota milisi pro-Iran menembakkan roket ke pangkalan AS di ladang minyak Al-Omar Suriah timur pada hari Rabu (5/1), menyebabkan kerusakan meski tidak ada korban jiwa, kata organisasi Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
Perkembangan itu terjadi sehari setelah koalisi pimpinan AS yang memerangi ISIS di Suriah mengatakan mereka telah menggagalkan serangan roket ke pangkalan AS yang disebut sebagai “Desa Hijau” di wilayah timur Deir Ezzor.
Setidaknya tiga roket ‘mendarat’ di Al-Omar pada serangan hari Rabu, yang juga terjadi di Deir Ezzor, menurut observatorium yang memiliki jaringan sumber di dalam Suriah.
Satu jatuh di landasan helikopter, sementara dua lainnya menghantam area terbuka, kata observatorium.
Organisasi pemantau perang itu menyalahkan kelompok milisi pro-Iran yang aktif di kawasan Deir Ezzor yang berbatasan dengan Irak atas serangan tersebut.
Organisasi itu mengatakan pasukan koalisi membalas dengan menyerang ke arah sumber tembakan, yang terletak di luar kota Al-Mayadeen di sisi timur yang merupakan titik temu Teheran dan proksi Suriahnya.
Tidak ada laporan mengenai korban jiwa sejauh ini.
Serangan-serangan yang menyasar lokasi instalasi AS terjadi ketika Teheran dan sekutunya di seantero Timur Tengah menggelar peringatan dua tahun pembunuhan komandan Iran Jenderal Qassem Soleimani dan letnan asal Irak dalam serangan pesawat tak berawal AS di bandara Baghdad.
Pada hari Selasa (4/1), pasukan koalisi pimpinan AS menembak jatuh dua drone bersenjata yang menarget sebuah pangkalan udara di Irak barat, menurut seorang pejabat koalisi.
Pada hari Senin (3/1), koalisi menembak jatuh dua drone bersenjata yang menyasar kompleksnya di bandara Baghdad. [rd/jm]