Sejumlah migran yang panik di kapal penyelamat Spanyol melompat ke laut Tengah ketika kapal Open Arms itu sedang berupaya mencari pelabuhan yang aman.
Para migran itu meloncat ke laut dan mulai berenang menuju pulau Lampedusa, Italia. Para awak Open Arms kemudian melompat dan mengejar mereka dan membawa mereka kembali ke kapal.
Open Arms yang mengangkut 107 penumpang migran terdampar di lepas Lampedusa karena Menteri Dalam Negeri Italia Matteo Salvini menolak mengizinkan kapal itu berlabuh. Open Arms telah berlayar selama 17 hari.
"Ada kecemasan, kekerasan, dan keadaan menjadi semakin sulit terkendali," kata Open Arms pada Minggu (18/8). Pihaknya menambahkan bahwa para penumpang "sering mengalami kecemasan dan kepanikan... apabila hal buruk terjadi, Eropa dan Salvini harus bertanggung jawab."
Berdasarkan UU internasional, kapal yang bermasalah di laut seharusnya diizinkan untuk berlabuh di pelabuhan aman terdekat [vm/pp]