RATP akan menyediakan perangkat penerjemah canggih itu kepada 2.000 agen untuk membantu ribuan pengunjung menavigasi jaringan jalan ibu kota selama Olimpiade tahun ini.
Dinamakan TRADIVIA, perangkat ini dapat menerjemahkan dari dan ke 16 bahasa berbeda, terutama Mandarin, Arab, dan Korea, karena Paris akan menyambut pengunjung dari berbagai penjuru dunia selama Olimpiade Musim Panas mendatang.
Gregoire de Lasteyrie, Direktur RATP, sangat antusias dengan perangkat baru ini.
“Prancis akan menjadi tuan rumah Olimpiade dalam beberapa bulan. Sekarang, kita akan kedatangan pengunjung dari seluruh dunia, mungkin jutaan pengunjung dari seluruh dunia. Penting untuk memberi mereka informasi yang benar. Tujuan kami adalah agar mereka dapat melakukan perjalanan terbaik mereka, dan karena itu, kami ini memastikan kami dapat berbicara dengan mereka dalam banyak bahasa untuk membantu mereka menemukan jalan-jalan di Paris," jelasnya.
Perangkat ini juga kemungkinan akan mengubah pengalaman para pekerja metro, sehingga membuat mereka lebih percaya diri untuk mendekati wisatawan di metro. Paling tidak itu diakui Raphael Gassette.
“Tidak sepenuhnya mengubah kehidupan saya sehari-hari sih, tapi tentu ini menambah kepercayaan diri. Mengapa? Karena saya tidak lagi memiliki kekhawatiran terhadap pengunjung yang mendekat dan bertanya. Saya tidak perlu khawatir bahwa saya dan pengunjung tidak akan dapat memahami satu sama lain karena bahasa yang berbeda. Saya hanya perlu memilih bahasa yang digunakan melalui perangkat ini dan komunikasi pun akan terjalin,” sebutnya.
Menurut rencana, layanan bahasa ini akan tetap tersedia setelah Olimpiade Paris berakhir, mengingat Paris adalah salah tujuan utama pengunjung internasional ke Prancis.
Olimpiade Paris akan diikuti 203 negara, dan tidak akan menyertakan Rusia dan Belarus. [ab/uh]
Forum