NEW YORK —
Setelah sempat menimbulkan pertanyaan, akhirnya diva R&B Rihanna mengakui ia kembali menjalin hubungan dengan penyanyi Chris Brown, yang masih menjalani hukuman percobaan karena memukulinya pada 2009.
Rihanna mengatakan situasinya telah berbeda sekarang.
“Saya memutuskan bahwa yang lebih penting bagi saya adalah merasa bahagia,” ujar Rihanna pada Rolling Stone dalam wawancara yang dimuat di laman majalah tersebut Rabu (30/1).
“Saya tidak ingin pendapat siapa pun menghalangi kebahagiaan saya. Walaupun ini suatu kesalahan, ini kesalahan saya,” ujarnya mengenai percintaannya dengan Brown, 23, yang telah menimbulkan kehebohan karena sejarah mereka.
“Setelah merasa tersiksa bertahun-tahun, marah dan berada dalam kegelapan, saya merasa lebih baik hidup dalam kebenaran dan menelan reaksi buruk itu,” ujar Rihanna, 24. “Saya dapat mengatasinya.”
Rekonsiliasi pasangan tersebut telah beredar selama beberapa bulan, bahkan sebelum pasangan tersebut meluncurkan lagu duet mereka, “Nobody’s Business,” pada November. Lagu tersebut dimasukkan ke dalam album Rihanna terakhir “Unapologetic.”
Brown mengaku bersalah pada 2009 karena memukuli dan meninju Rihanna. Ia dihukum harus menjalani kerja sosial, pelatihan pengelolaan amarah, dilarang mendekati Rihanna dan masih dalam percobaan.
Rihanna mengakui pada Rolling Stone bahwa hubungan mereka bukan yang paling manis di dunia, namun menurutnya situasinya berbeda sekarang. Ia mengatakan mereka berdua tidak banyak bertengkar lagi, namun berdialog dan saling menghargai.
Tapi ia juga menyadari bahwa karena Brown masih dalam percobaan, ia tidak memiliki kesempatan untuk menganiayanya lagi.
Wawancara itu dimuat tiga hari setelah perkelahian Brown dengan musisi Frank Ocean di sebuah studio rekaman.
Pada 2012, Rihanna masuk dalam selebriti dan orang paling berpengaruh di dunia versi majalah Time dan Forbes. (Reuters)
Rihanna mengatakan situasinya telah berbeda sekarang.
“Saya memutuskan bahwa yang lebih penting bagi saya adalah merasa bahagia,” ujar Rihanna pada Rolling Stone dalam wawancara yang dimuat di laman majalah tersebut Rabu (30/1).
“Saya tidak ingin pendapat siapa pun menghalangi kebahagiaan saya. Walaupun ini suatu kesalahan, ini kesalahan saya,” ujarnya mengenai percintaannya dengan Brown, 23, yang telah menimbulkan kehebohan karena sejarah mereka.
“Setelah merasa tersiksa bertahun-tahun, marah dan berada dalam kegelapan, saya merasa lebih baik hidup dalam kebenaran dan menelan reaksi buruk itu,” ujar Rihanna, 24. “Saya dapat mengatasinya.”
Rekonsiliasi pasangan tersebut telah beredar selama beberapa bulan, bahkan sebelum pasangan tersebut meluncurkan lagu duet mereka, “Nobody’s Business,” pada November. Lagu tersebut dimasukkan ke dalam album Rihanna terakhir “Unapologetic.”
Brown mengaku bersalah pada 2009 karena memukuli dan meninju Rihanna. Ia dihukum harus menjalani kerja sosial, pelatihan pengelolaan amarah, dilarang mendekati Rihanna dan masih dalam percobaan.
Rihanna mengakui pada Rolling Stone bahwa hubungan mereka bukan yang paling manis di dunia, namun menurutnya situasinya berbeda sekarang. Ia mengatakan mereka berdua tidak banyak bertengkar lagi, namun berdialog dan saling menghargai.
Tapi ia juga menyadari bahwa karena Brown masih dalam percobaan, ia tidak memiliki kesempatan untuk menganiayanya lagi.
Wawancara itu dimuat tiga hari setelah perkelahian Brown dengan musisi Frank Ocean di sebuah studio rekaman.
Pada 2012, Rihanna masuk dalam selebriti dan orang paling berpengaruh di dunia versi majalah Time dan Forbes. (Reuters)