Presiden Mesir hari Rabu (23/9), memberikan pengampunan terhadap 100 aktivis HAM, termasuk dua jurnalis Al-Jazeera, demikian dilaporkan media pemerintah dan pengacara salah seorang wartawan itu.
Kedua wartawan itu, Mohamed Fahmy yang berkewarganegaraan Kanada dan Baher Mohammed yang berkewarganegaraan Mesir, diperkirakan akan dibebaskan hari ini.
Seorang jurubicara pemerintah Kanada mengatakan, negara itu gembira menyambut pengampunan itu dan akan membantu mengatur pemberangkatan Fahmy dari Mesir.
Fahmy dan Mohamed dihukum tiga tahun penjara dalam pengadilan ulang bulan Agustus atas dakwaan membuat berita keliru yang mendukung kelompok terlarang Ikhwanul Muslimin yang digulingkan militer dari kekuasaan pada tahun 2013. [ab]
