Tautan-tautan Akses

Merkel: Memata-Matai Kawan Tak Dapat Diterima


People walk behind the fence of the Christmas sphere erected at the Manezhnaya Square, just outside the Kremlin, in Moscow, Russia. Organizers claim 9.5-meter (31 feet) high sphere is the biggest in the world.
People walk behind the fence of the Christmas sphere erected at the Manezhnaya Square, just outside the Kremlin, in Moscow, Russia. Organizers claim 9.5-meter (31 feet) high sphere is the biggest in the world.

Kanselir Jerman Angela Merkel hari Kamis (24/10) mengatakan bahwa memata-matai sekutu sendiri adalah tindakan yang tidak dapat diterima.

Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan ia telah mengemukakan dengan jelas kepada Presiden Amerika Barack Obama bahwa memata-matai sekutu tidak dapat diterima.

Berbicara hari Kamis (24/10) ketika ia tiba di KTT 28 kepala negara di Uni Eropa di Brussels, Belgia, Merkel mengatakan ia memberitahu Obama dalam pembicaraan telepon hari Rabu bahwa “memata-matai teman sama sekali tidak dapat diterima.”

“Kita perlu mempercayai sekutu-sekutu dan mitra-mitra kita dan kepercayaan ini sekarang harus ditegakkan lagi,” katanya.

Kedua pemimpin hari Rabu berbicara setelah berbagai tuduhan bermunculan Dinas Keamanan Nasional Amerika (NSA) menyadap pembicaraan ponsel Kanselir Jerman Angela Merkel.

Dalam percakapan telepon hari Rabu, Presiden Obama memberitahu Kanselir Merkel, bahwa Amerika tidak memantau dan tidak akan memantau komunikasinya.

Sebuah pernyataan Gedung Putih mengatakan kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan kerjasama intelijen guna melindungi keamanan kedua negara dan sekutu-sekutu mereka, serta privasi warga mereka.

Kamis pagi, menteri luar negeri Jerman memanggil duta besar Amerika untuk membahas masalah itu. Menteri Luar Negeri Guido Westerwelle dijadwalkan bertemu dengan utusan Amerika John Emerson pada sore harinya.

Pemerintahan Obama selama ini membantah laporan-laporan berita mengenai banyak kegiatan intelijen Amerika, sementara menghadapi kecaman bertubi-tubi atas informasi yang baru terungkap bahwa Amerika memata-matai sekutu-sekutunya. Laporan-laporan itu berasal dari dokumen rahasia yang dibocorkan oleh kontraktor NSA Edward Snowden, yang kini tinggal di Rusia.

Recommended

XS
SM
MD
LG