Tautan-tautan Akses

Menteri Kabinet Thailand Bantah Terlibat Penyelundupan Narkoba


Deputi Menteri Pertanian Thailand, Thammanat Prompao di Bangkok, 16 Juli 2019. (Foto: dok).
Deputi Menteri Pertanian Thailand, Thammanat Prompao di Bangkok, 16 Juli 2019. (Foto: dok).

Seorang anggota Kabinet Thailand mengatakan, Selasa (10/9), laporan sebuah media Australia bahwa ia pernah dipenjarakan di sana dalam kasus penyelundupan narkoba merupakan hasil rekayasa saingan-saingan politiknya, dan ia tidak memiliki rencana untuk mundur.

Deputi Menteri Pertanian Thammanat Prompao menanggapi laporan yang dipublikasikan Sydney Morning Herald, yang berdasarkan catatan dan wawancara pengadilan menyebutkan bahwa ia ditangkap pada 1993 dan dinyatakan bersalah karena berkonspirasi untuk mengimpor heroin.

Gosip mengenai penahanan Thammanat ini sebetulnya sudah terdengar sejak Juli lalu, sebelum ia dilantik untuk jabatannya di pemerintahan PM Prayuth Chan-ocha. Namun ketika itu ia mengatakan, ia sesungguhnya tidak bersalah dan secara tak disengaja ditangkap dalam sebuah razia polisi. Ia sendiri mengaku pernah dipenjara selama delapan bulan atas dakwaan ringan yang lain, dan kemudian selama empat tahun berikutnya bekerja di Australia sebagai warga yang bebas.

Ditanya wartawan usai pertemuan kabinet, Selasa (10/9), PM Prayuth menolak mengomentari isu terrsebut.

Thammanat, pialang kekuasaan di Thailand Utara, merupakan orang yang diduga membantu partainya Prayuth, Partai Palang Pracharath, menang secara meyakinkan pada pemilu Maret lalu. Namun tampaknya ada keraguan untuk menunjuknya masuk dalam kabinet.

Media-media setempat melaporkan, ia sebetulnya pernah dipertimbangkan sebagai menteri tenaga kerja. Namun akhirnya penunjukkannya dibatalkan karena reputasinya sebagai orang berpengaruh di kalangan kriminal di negaranya. [ab/uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG