Tautan-tautan Akses

Menteri Italia Ancam Akan Tuntut Awak Kapal Penyelamat Migran


Kapal penyelamat migran "Sea-Watch 3" yang dioperasikaoleh LSM Jerman, Sea-Watch, terlihat berada di perairan Malta, Laut Mediterania, 3 Januari 2019. (Foto: dok).
Kapal penyelamat migran "Sea-Watch 3" yang dioperasikaoleh LSM Jerman, Sea-Watch, terlihat berada di perairan Malta, Laut Mediterania, 3 Januari 2019. (Foto: dok).

Menteri Dalam Negeri Italia mengancam akan mengajukan tuntutan terhadap awak kapal penyelamat migran yang telah dilarang untuk berlabuh di pelabuhan Italia.

Sea Watch 3 telah berlabuh di lepas pantai Sisilia sejak Kamis lalu setelah menyelamatkan 47 migran di Laut Tengah beberapa hari sebelumnya. Kapal itu diizinkan berlabuh di sana untuk menghindari cuaca buruk.

Menteri Dalam Negeri Italia Matteo Salvini telah menolak mengizinkan pelabuhan-pelabuhan di Italia menerima kapal itu sehingga dapat menurunkan para migran. Salvini, pemimpin partai Liga sayap kanan yang berkuasa, telah mengadopsi kebijakan keras dengan mencegah kapal-kapal yang telah menyelamatkan para migran yang di Laut Tengah agar tidak berlabuh di pelabuhan-pelabuhan Italia.

Salvini menuduh awak Sea Watch 3, yang dioperasikan oleh kelompok kemanusiaan Jerman Sea Watch, terlibat dalam perdagangan manusia.

Francesco Rocca, presiden Palang Merah Internasional, mengeluarkan pernyataan pada hari Senin yang menyerukan kepada pemerintah Italia agar mengizinkan Sea Watch 3 untuk berlabuh dan memungkinkan para migran “turun dan mengakses bantuan yang mereka butuhkan. Mereka adalah manusia, bukan angka,” katanya. [lt]

Recommended

XS
SM
MD
LG