Presiden Suriah Bashar al-Assad Selasa (9/11) bertemu dengan menteri luar negeri Uni Emirat Arab (UEA) dalam sebuah kunjungan ke Damaskus yang jarang terjadi, kata kantor presiden, dalam upaya memperkuat hubungan setelah bertahun-tahun terjadi ketegangan di antara kedua negara.
Kunjungan Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan adalah yang pertama sejak konflik Suriah dimulai satu dekade lalu. Itu berlangsung ketika beberapa negara Arab meningkatkan hubungan dengan Suriah.
UEA perlahan-lahan memperbaiki hubungan dengan Damaskus, karena perang saudara di Suriah secara bertahap berbalik dan memenangkan pihak Presiden Bashar Assad.
Sheikh Abdullah memimpin suatu delegasi besar, menurut televisi pemerintah Suriah.
Kedua belah pihak membahas upaya pengembangan kerjasama termasuk peluang investasi, menurut kantor Assad.
Suriah dikeluarkan dari keanggotaan Liga Arab dan diboikot oleh tetangganya sejak perang saudara tahun 2011.
Namun, peningkatan hubungan antara Suriah dan negara-negara Arab yang kaya minyak itu dapat menjadi dorongan besar untuk rekonstruksi pascaperang di Suriah. [mg/jm]