Para pemimpin pemerintahan sementara Libya telah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Italia Franco Frattini di Tripoli hari Jumat. Frattini melakukan lawatan pertama ke negara itu sejak jatuhnya pemerintahan Moammar Gaddafi.
Frattini tiba di ibukota bekas koloni Italia itu hari Jumat dalam misi untuk memperkuat hubungan dengan Dewan Transisi Nasional yang baru (NTC).
Kantor berita Associated Press mengatakan Frattini mengumumkan bahwa Italia siap mencairkan lebih dari tiga miliar dolar aset Libya untuk proyek-proyek yang akan membantu membangun kembali negara itu.
Hari Kamis, NTC mendapat dukungan dari empat anggota kongres Amerika yang mengunjungi Tripoli. Secara terpisah, Dewan HAM PBB merekomendasi agar penangguhan keanggotaan Libya dalam badan HAM itu dicabut.
Sementara itu, para pejuang pemerintahan sementara berusaha menguasai segelintir kubu yang masih dikuasai loyalis Gaddafi.
Hari Kamis, para pejuang mengatakan mereka telah menguasai bandara di Sirte, kota asal Gaddafi. NTC juga telah berjuang untuk menguasai kota Bani Walid.