Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif hari Senin (29/10) menyampaikan belasungkawa dan doanya kepada para korban penembakan fatal di sebuah sinagoga di kota Pittsburgh, Amerika.
"Ekstremisme dan terorisme tidak mengenal ras atau agama dan harus dikutuk dalam semua hal," tulis Zarif di Twitter.
"Dunia selayaknya harus lebih baik daripada harus hidup dengan hasutan senjata."Saya sampaikan doa untuk para korban serangan teroris di sinagoga Pittsburgh dan orang-orang yang mereka cintai," kata Zarif yang hubungan negaranya dengan Amerika telah putus sejak tahun 1980.
Sebelas manula tewas di sinagoga Tree of Life di Pittsburgh hari Sabtu oleh seorang pria bersenjata yang kemudian mengatakan kepada polisi bahwa dia "ingin semua orang Yahudi mati".
Iran tidak mengakui Israel dan penentangannya terhadap negara Yahudi telah menjadi prinsip sentral pemerintah Iran sejak revolusi 1979. [ps/al]