Menteri luar negeri dan menteri pertahanan dari Australia dan Inggris telah berikrar untuk terus berupaya mendukung Ukraina dan perdamaian dalam perang Israel-Hamas, serta meningkatkan kehadiran kedua negara di kawasan Indo-Pasifik.
Menteri Pertahanan Australia Richard Marles dan Menteri Luar Negeri Penny Wong, serta rekan mereka dari Inggris, Menteri Luar Negeri David Cameron dan Menteri Pertahanan Grant Shapps berbicara dalam jumpa pers setelah pertemuan tahunan di Adelaide pada hari Jumat (22/3).
Menlu Cameron mengatakan kepada para wartawan bahwa kedua negara mempunyai rencana yang sama untuk mendukung Ukraina dan juga kebutuhan bantuan ke Gaza dan berupaya mencapai penyelesaian damai dalam konflik itu.
“Saya pikir diskusi yang kami lakukan tidak hanya menunjukkan bahwa kami memiliki analisis atau nilai yang sama, tapi saya juga ingin mengatakan kami memiliki rencana aksi yang cukup konkret dan jelas bahwa kami akan mendukung Ukraina dalam perjuangan vitalnya melawan agresi Rusia, dan bahwa kami akan bekerja sama dalam upaya menstabilkan Timur Tengah, sementara kami berusaha memasukkan bantuan ke Gaza dan berupaya mewujudkan solusi pada konflik di sana.”
Menlu Wong menggemakan komentar Cameron mengenai konflik di Timur Tengah.
Cameron juga mengatakan Inggris berbicara “dengan sangat jelas” kepada China mengenai kekhawatiran mereka.
Selain itu, Cameron berbicara tentang pemilu AS pada bulan November mendatang, dan mengatakan bahwa pemerintahannya akan bekerja sama dengan presiden baru.
Pertemuan tahunan Konsultasi Tingkat Menteri Australia-Inggris (Australia-UK Ministerial Consultations/AUKMIN) diadakan setelah pengumuman sebelumnya bahwa Australia akan menyediakan 4,6 miliar dolar Australia (sekitar 46,5 triliun rupiah) kepada industri Inggris untuk mendukung pembangunan kapal selam bertenaga nuklir dan memastikan armada barunya tiba tepat waktu.
Pengumuman tersebut disampaikan sehari setelah kedua negara menandatangani pakta pertahanan dan keamanan untuk lebih menghadapi tantangan seperti peningkatan aktivitas China di Laut Cina Selatan dan Pasifik Selatan.
Kesepakatan 10 tahun yang diumumkan pada pertemuan tahunan para menteri itu akan meningkatkan kapasitas di pabrik Rolls-Royce di Derby, Inggris, untuk membangun reaktor nuklir yang akan menggerakkan kapal selam yang akan dibangun oleh BAE Systems di Adelaide, Australia. [lt/uh]
Forum