Dalam pernyataan yang dirilis Rabu sore (23/9), Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry juga menyampaikan ucapan selamat kepada sekitar tiga juta warga Muslim – termasuk ribuan warga Amerika – yang sedang melangsungkan ibadah haji guna memenuhi salah satu pilar keimanan mereka.
“Idul Adha merupakan saat yang khusus ketika umat Muslim beristirahat sejenak untuk menghormati arti penting pengorbanan dan pengabdian. Idul Adha menjadi kesempatan untuk memulihkan spiritualitas, berdoa dan melakukan refleksi, dan bagi keluarga dan sahabat untuk berkumpul, merayakan dan berterima kasih atas begitu banyak karunia Tuhan”, ujar Kerry.
Di bagian lain pernyataannya, Kerry mengatakan Idul Adha juga merupakan saat untuk beramal dan membantu mereka yang kurang beruntung, termasuk banyak orang yang dipaksa melarikan diri dari aksi kekerasan di Timur Tengah, Afrika Utara dan Asia Selatan.
“Idul Adha mengingatkan kita akan rasa kemanusiaan dan kewajiban untuk saling membantu, kapan pun dan di mana pun kita bisa. Semangat Idul Adha sesungguhnya bisa didapatkan dari upaya yang dilakukan orang dari semua agama, yang mengorbankan diri untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan pertolongan kepada mereka yang paling membutuhkan”, tambah Kerry.
Di bagian akhir, Kerry kembali menyampaikan selamat hari raya Idul Adha dan semoga mereka yang menjalankan ibadah haji, menjadi haji yang mabrur. [em/ds]