Jurang antara Gedung Putih dan anggota Kongres Amerika mengenai Arab Saudi semakin melebar hari Rabu setelah dua anggota utama tim keamanan nasional Presiden Donald Trump memberi penjelasan rahasia kepada Senat.
Hampir dua bulan setelah wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi yang membangkang dibunuh di konsulat kerajaan itu di Turki, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan Menteri Pertahanan Jim Mattis mendesak agar Amerika melanggengkan hubungannya yang sangat dekat dengan Arab Saudi, termasuk dukungan Amerika bagi serangan militer yang dipimpin Arab Saudi di Yaman.
CIA secara luas dilaporkan menyimpulkan bahwa Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman memerintahkan pembunuhan Khashoggi, yang menetap di Amerika.
Pompeo mengatakan berdasar semua intelijen yang ia lihat, tidak ada bukti langsung yang mengaitkan putra mahkota dengan pembunuhan Khashoggi. Ia juga sangat keberatan atas resolusi Senat menghentikan dukungan Amerika bagi tindakan Arab Saudi di Yaman, menggambarkannya sebagai "tidak tepat" dan bahwa itu akan menjegal upaya mengakhiri perang sipil yang menghancurkan negara itu. [ka]