Menlu AS John Kerry didampingi Menteri Luar Negeri Irak Hoshyar Zebari menyampaikan pernyataan di Washington, Kamis (15/8) terkait meningkatnya ancaman teroris al-Qaida di Irak menyusul rentetan serangan bom mobil di Baghdad, yang menewaskan sedikitnya 33 orang dan melukai puluhan lainnya.
John Kerry mengutuk rentetan serangan al-Qaida yang disebutnya mengerikan tersebut, termasuk serangan-serangan baru-baru ini yang menewaskan lebih dari 70 orang yang berkumpul saat memperingati hari raya Idul Fitri.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas pemboman hari Kamis, tetapi pihak berwenang menyalahkan militan al-Qaida yang dimotivasi kebencian dan fatwa agama sebagai pelaku serangan tersebut. Pernyataan itu juga mengatakan jalan-jalan Irak sudah menjadi medan tempur.
John Kerry mengutuk rentetan serangan al-Qaida yang disebutnya mengerikan tersebut, termasuk serangan-serangan baru-baru ini yang menewaskan lebih dari 70 orang yang berkumpul saat memperingati hari raya Idul Fitri.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas pemboman hari Kamis, tetapi pihak berwenang menyalahkan militan al-Qaida yang dimotivasi kebencian dan fatwa agama sebagai pelaku serangan tersebut. Pernyataan itu juga mengatakan jalan-jalan Irak sudah menjadi medan tempur.