Apakah kebiasaan bercuit di Twitter soal urusan internasional oleh presiden AS terpilih Donald Trump memperlemah akhir dari masa jabatan menteri luar negeri petahana?
Menlu AS John Kerry hari Kamis (5/1) dalam konferensi persnya yang terakhir, menampik memberikan komentar karena katanya hal itu masih “bersifat politik” saat ini.
Sementara masa jabatannya masih ada dua minggu lagi, Kerry mengatakan, “Saya masih merencanakan beberapa lawatan penting dan melakukan pembicaraan mewakili negara kita, hal-hal yang masih harus diselesaikan.”
Setelah pelantikan Trump pada 20 Januari, katanya, “Saya punya banyak kesempatan untuk mengungkapkan hal-hal yang perlu dan saya akan melakukannya pada saat tepat.”
Kerry menghabiskan sebagian besar konferensi pers siang itu untuk membeberkan pencapaian kebijakan luar negerinya, mulai dari persetujuan nuklir dengan Iran sampai kesepakatan perubahan iklim Paris.
“Tidak ada yang bisa meramalkan pilihan-pilihan yang dibuat pemerintahan berikutnya,” kata Kerry. “Tetapi pertanyaan yang banyak diajukan adalah, apakah mereka tahu?” [jm]