Tautan-tautan Akses

Menlu AS: Campur Tangan Rusia di AS Ciptakan Rasa Tidak Percaya


Menlu AS, Rex Tillerson, bertemu dengan Menlu Rusia, Sergey Lavrov, di Manila, Filipina, 6 Agustus 2017 (Deplu AS/Public Domain)
Menlu AS, Rex Tillerson, bertemu dengan Menlu Rusia, Sergey Lavrov, di Manila, Filipina, 6 Agustus 2017 (Deplu AS/Public Domain)

Menteri Luar Negeri Amerika Rex Tillerson mengatakan hari Senin bahwa campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden tahun lalu menciptakan “rasa tidak percaya yang serius,” dan bahwa ia dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov membicarakan banyak pekerjaan yang harus dilakukan mengenai hubungan Amerika-Rusia.

Kedua menteri luar negeri mengadakan pembicaraan di sela-sela sebuah forum kawasan di Filipina dimana Tillerson mengatakan ia memberitahu Lavrov Amerika akan menanggapi sebelum 1 September perintah Rusia untuk menarik ratusan orang diplomat dan staff lain dari sarana diplomatik Amerika di Rusia.

“Saya memberitahu menteri luar negeri itu bahwa kami belum mengambil keputusan mengenai cara kami menanggapi permohonan Rusia untuk menarik staff diplomatik,” kata Tillerson.

Pertemuan itu adalah kontak tingkat tinggi yang pertama antara kedua negara sejak Presiden Amerika Donald Trump pekan lalu dengan enggan menanda-tangani sanksi baru menjadi undang-undang untuk menghukum Rusia atas campur tangan dalam pemilihan presiden tahun 2016 untuk membantunya menang.

Lavrov mengatakan bahwa walaupun Amerika mengenakan sanksi terbaru, “Kami merasa bahwa rekan-rekan Amerika kami perlu menjaga dialog tetap terbuka. Tidak ada yang dapat menggantikannya.” [gp]

XS
SM
MD
LG