Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Sekjen NATO Jens Stoltenberg di Washington, Senin (29/1).
Stoltenberg dijadwalkan bertemu dengan para pejabat tinggi pertahanan AS dan para anggota Kongres pekan ini untuk mendesak dilanjutkannya pendanaan untuk Ukraina, yang sekarang ini tertahan di Kongres karena perselisihan mengenai kebijakan perbatasan AS dan berbagai isu politik lainnya.
Bantuan untuk Ukraina masih menjadi isu yang diperdebatkan. Pengkritiknya merasa skeptis mengenai perang Kyiv yang sedang berlangsung dalam melawan korupsi.
Dinas keamanan Ukraina, SBU, hari Sabtu mengatakan bahwa sejumlah karyawan di sebuah perusahaan senjata Ukraina bersekongkol dengan para pejabat untuk menggelapkan hampir $40 juta yang telah dialokasikan untuk pembelian mortir untuk digunakan dalam perangnya melawan Rusia.
Menurut SBU, lima orang telah dikenai dakwaan dan satu orang ditahan ketika sedang berusaha meninggalkan negara itu. Kelima orang yang telah didakwa itu menghadapi ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun.
Jaksa Agung Ukraina mengatakan dana yang digelapkan itu telah disita dan dikembalikan ke anggaran pertahanan Ukraina. [uh/lt]
Terkait
Paling Populer
1
Forum