Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry bertolak menuju Tepi Barat dalam upaya lanjutan untuk menghidupkan kembali pembicaraan perdamaian Israel-Palestina.
Sebelumnya, hari Jumat, Kerry bertemu ketua tim perunding Palestina Saeb Erekat di Yordania. Setelah itu ia dijadwalkan kembali ke Washington.
Perpanjangan kunjungannya dilakukan sementara para pejabat Amerika mengatakan Israel dan Palestina telah mempersempit perbedaan pendapat mereka.
Tetapi kedua pihak diberitakan masih berselisih mengenai dimulainya kembali pembicaraan, yang mengalami kebuntuan pada tahun 2010 karena Israel membangun permukiman-permukiman di wilayah yang direbutnya dalam perang tahun 1967.
Palestina menuntut Israel agar menjamin perbatasan umum negara Palestina pada masa mendatang sebelum menyetujui penyelenggaraan pembicaraan. Israel ingin memulai pembicaraan segera, tetapi menolak untuk lebih dulu memberikan konsesi.
Sebelumnya, hari Jumat, Kerry bertemu ketua tim perunding Palestina Saeb Erekat di Yordania. Setelah itu ia dijadwalkan kembali ke Washington.
Perpanjangan kunjungannya dilakukan sementara para pejabat Amerika mengatakan Israel dan Palestina telah mempersempit perbedaan pendapat mereka.
Tetapi kedua pihak diberitakan masih berselisih mengenai dimulainya kembali pembicaraan, yang mengalami kebuntuan pada tahun 2010 karena Israel membangun permukiman-permukiman di wilayah yang direbutnya dalam perang tahun 1967.
Palestina menuntut Israel agar menjamin perbatasan umum negara Palestina pada masa mendatang sebelum menyetujui penyelenggaraan pembicaraan. Israel ingin memulai pembicaraan segera, tetapi menolak untuk lebih dulu memberikan konsesi.